Basren Blog. Nama lengkapnya Abdullah bin as-Sa’ib bin Abi
as-Sa’ib al-Makhzumi al-Qurasyi, salah seorang sahabat muda Nabi Muhammad SAW
dan termasuk muqri ahli Makkah (guru al-Qur’an bagi penduduk Makkah). Beliau
memiliki beberapa riwayat hadits dari Nabi SAW.
Para sahabat Nabi SAW adalah generasi terbaik
umat ini. Satu generasi yang memiliki semangat menggebu dalam mempelajari agama
Allah dan mengamalkannya dalam kehidupan. Fakta ini dapat dilihat dalam perilaku
mereka.
Misalnya, jika mereka tidak mendengar hadits
tertentu dari Rasulullah SAW secara langsung, karena umurnya masih kecil , atau
karena diutus oleh Rasulullah SAW untuk pergi berjihad , atau mengajarkan al-Qur’an kepada suatu kaum, ataupun karena melaksanakan kewajiban seperti
mencari nafkah, maka mereka pun tidak tinggal diam. Mereka akan menanyakan dan
mendengarkan langsung dari Rasulullah SAW.
Demikian pula halnya dengan Abdullah bin
as-Sa’ib r.a. Beliau pernah belajar dan mengambil hadits dari Rasulullah SAW,
mempelajari al-Qur’an dari Ubay bin Ka’b r.a dan meriwayatkan hadits darinya
pula. Abdullah bin as-Sa’ib r.a juga
meriwayatkan hadits Nabi SAW dari Umar bin Khattab r.a.
Setelah masa studi beliau berlalu dan sudah
memiliki ilmu yang cukup, maka beliau berdakwah menyampaikan dan mengajarkan
ilmu kepada khalayak ramai. Banyak murid yang belajar dan menimba ilmu dari Abdullah
bin as-Sa’ib r.a. Diantaranya banyak yang menjadi ulama besar, seperti Mujahid
bin Jabr (salah seorang imam dalam bidang qira’ah dan tafsir}, Atha bin Abi
Rabah (salah seorang ahli fiqih) dan banyak yang lainnya.
Semua sahabat Nabi adalah orang-orang
terpercaya dalam urusan agama. Mereka telah mendapatkan pujian dan rekomendasi
darI Allah dan Rasul-Nya. Allah SWT berfirman di dalam Qur’an Surat at-Taubah
ayat 100 :
وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلۡأَوَّلُونَ
مِنَ ٱلۡمُهَٰجِرِينَ وَٱلۡأَنصَارِ وَٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُم بِإِحۡسَٰنٖ رَّضِيَ
ٱللَّهُ عَنۡهُمۡ وَرَضُواْ عَنۡهُ وَأَعَدَّ لَهُمۡ جَنَّٰتٖ تَجۡرِي تَحۡتَهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ
خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدٗاۚ ذَٰلِكَ ٱلۡفَوۡزُ ٱلۡعَظِيمُ ١٠٠
“ Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk
Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka
dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan
Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di
dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang
besar. “
Dalam
ayat yang lain Allah SWT berfirman :
لَّقَد تَّابَ ٱللَّهُ
عَلَى ٱلنَّبِيِّ وَٱلۡمُهَٰجِرِينَ وَٱلۡأَنصَارِ ٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُ فِي
سَاعَةِ ٱلۡعُسۡرَةِ
“ Sesungguhnya Allah telah menerima
taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi
dalam masa kesulitan. “ (QS.at-Taubah ayat 117).
Dua ayat tersebut
menunjukkan Allah SWT telah merekomendasikan dan ridha kepada para sahabat Nabi
SAW dan ridha kepada orang-orang mengikuti mereka dengan baik. Rasulullah SAW
juga bersabda :
حَيْرُكُمْ قَرْنِي ، ثُمَّ الَّذِ يْنَ يَلُو نَهُمْ ،
ثُمَّ الَّذِ يْنَ يَلُو نَهُمْ
“ Sebaik-baik masa adalah masaku, kemudian
setelahnya, kemudian setelahnya. “ (HR. Bukhari).
Hadits ini
menunjukkan bahwa Nabi SAW telah memberi tazkiyah, memuji para sahabatnya yang
hidup pada masanya sebagai generasi sebaik-baik generasi.
Abdullah bin as-Sa’ib r.a merupakan salah
seorang dari mereka yang dipuji Allah dan Rasul-Nya, dan andai kata tidak ada
seorang pun di dunia ini yang memujinya, maka ini sudah cukup dua pujian dan
rekomendasi dari Allah dan Rasul-Nya di atas sebagai dalil yang menganjurkan
kemuliaan dan tingginya kedudukannya di
sisi Allah SWT dan Rasul-Nya.
Mujahaid bin Jabr r.a pun memujinya, ia
mengatakan :
كُنَّا نَفْخَرُ عَلَى ى النَّاسِ بِقَرِئِنَا عَبْدِ اللهِ
بْنِ السَّا ئِبِ
“ Kami dulu bangga
dengan ahli qira’ah kami, yakni Abdullah bin as-Sa’ib. “
Kemudian beliau wafat di kota Makkah pada
masa pemerintahan Abdullah bin az-Zubair r.a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar