Basren Blog. Allah menghinakan suatu kaum dengan kuasa-Nya,
Allah kuasa atas segala Sesuatu..Al-Quran banyak menceritakan perihal umat terdahulu yang
menentang bahkan membunuh para Rasul yang diutus kepada mereka, diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Kaum Nabi Nuh
Nabi
Nuh berdakwah kepada kaumnya Sembilan ratus lima puluh tahun, namun yang
mengikutinya hanya 80 orang. Anak dan istrinya juga enggan mengikut apa yang
diajarkan oleh Nabi Nuh.
Suatu
masa Nabi Nuh diperintah oleh Allah untuk membuat sebuah kapal, maka dengan
sigap Nabi Nuh melaksanakan perintah tersebut dan pembuatanya diatas gunung.
Kaumnya
mentertawakan dan mengatakan bahwa Nabi Nuh telah gila membuat kapal datas
gunung, disaat yang lain kaumnya membuang kotoran diatas kapal tersebut, namun
dengan kesabarannya maka pertolongan Allah pun datang, dimana Allah telah
mendatangkan penyakit kurap dan kudis pada kaummnya.
Tidak
ada obat kecuali dengan memandikan kotoran tersebut, dengan spontan kaumnya
memandikan air kotoran tersebut sehinga kapal bersih kembali.
Maka
Allah mendatangkan banjir besar dan menenggelamkan semua kaumnya yang ingkar
termasuk anak dan istrinya. Yang selamat hanya 80 orang pengkut setianya
.
.
2. Kaum Nabi Hud
Nabi Hud adalah Nabi yang diutus untuk kaum
‘Ad. Kaum Ad ahli dalam bidang ukiran, sehingga kehidupan kaumnya lebih mewah
di banding dengan kaum yang lainnya. Mereka sombong karena seolah-olah
keahliannya di dapat dari kepandaiannya sendiri.
Allah murka dengan kesombongan maka Allah
datangkan bencana berupa angin yang dahsyat disertai dengan bunyi gemuruh yang
menggelegar hingga mereka tertimbun pasir dan akhirnya binasa.
3. Kaum Nabi Saleh
Kaum Tsamud adalah kaum yang pandai dalam
bidang bangunan dari batu. Sehingga gunung dapat dijadikannya rumah.
Nabi Saleh adalah Nabi yang diutus kepada
Kaum Tsamud, perilaku kaum Tsamud conggak dan angkuh, Allah karuniakan
kepadanya kepandaian dalam bidang bangunan.
Nabi Saleh memiliki mukjizat seekor unta
betinayang keluar dari celah batu. Karena kocongkakan dan kesombongannya,
mereka bunuh unta itu sehingga Allah
timpakan azab berupa awan hitam yang mereka kira hari akan hujan tetapi awan
panas yang membakar tubuh mereka.
4. Kaum Nabi Luth.
Ini dia kaum homoseksual dan lesbian,
kaummnya senang dengan menikah dengan pasangan sesama jenis.
Nabu Luth sering memberikan peringatan, namun
tidak juga digubris. Mereka beranggapan ini adalah idealnya perkawinan pada
waktu itu. Meraka tak juga mau bertobat, seolah-olah perbuatan mereka benar.
Allah aka memberikan tarbiyah kepada meraka
berupa gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu sehingga
hancur lebur rumah mereka dan mereka semua tertimbun oleh reruntuhan.
5. Kaum Nabi Syuaib
Salah satu keahlian dari kaum Madyan adalah dalam bidang perdagangan. Mereka cukup
dikenal pada masanya karena kecurangan dalam timbang, bila membeli mereka minta
dilebihkan dan jika menjual mereka selalu mengurangi.
Nabi Syuaib telah memperingatkan “ jangan
kurangi takaran “, tetapi merka seolah-olah tidak mau tahu dengan aturan
seperti itu, mereka menginginkan keuntungan banyak, tetapi Allah berkehendak
lain, Allah azab mereka dengan diturunkannya hawa panas ,yang dengan itu mereka
tidak dapat berlindung ditempat yang teduh, mereka juga tidak mampu menahan
hawa panas, akhirnya mereka binasa.
Disamping itu pula Nabi Syuaib diutus kepada
Kaum Aikah, dimana mereka merupakan penyembah sebidang tanah yang pepohonannya
sangat rimbun (Aikah).
6. Kaum Saba
Kaum Saba terkenal keahliannya dibidang
pertanian. Mereka membangun bendungan Ma’rib sehingga lahan pertaniannya subur
dan rakyatnya makmur dalam kehidupannya.
Nabi Sulaiman mengajak mereka untuk taat dan
beribadah kepada Allah, tetapi sikap
conggak mereka sehingga Allah datangkan azab kepada mereka.
Allah datangka seekor tikus berwarna putih
yang tugasnya untuk menggerogoti bendungan, maka akhirnya bendungan ini jebol
dan berdampak kepada hanyutnya rumah-rumah mereka karena banjir bandang
tersebut.
7. Kaum Tubba’
Kaum Tubba’ memiliki peradaban maju
diantaranya mereka memiliki sebuah bendungan. Mereka adalah bangsa Himyar, sementara
raja mereka bernama Tubba’ yang beriman kepada Allah.
Kaumnya sangat inkar kepada Allah dan
melampui batas hingga Allah timpakan azab atas mereka.
8. Firaun
Firaun hidup dizaman Nabi Musa As, dia
seorang raja yang kejam sering menindas Kaum Bani Israil.a Bahkan dengan
lantang dia mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan.
Untuk itu Allah SWT mengutus Nabi Musa dan
Harun untuk memperingatkan atas kesombongannya akan datangnya azab Allah.
Namun ia akhirnya tenggelam di Laut Merah, dan jasadnya berhasil diselamatkan. Hingga kini masih bisa
disaksikan di museum mumi di Mesir.
9. Ashab
Al-Sabt
Golongan ini adalah
kelompok yang tinggal di Kota Eliah
(Palestina), mereka segolongan orang-orang fasik.
Allah telah tetapkan
bahwa hari Sabtu adalah hari beribadah. Untuk itu Allah telah menguji mereka
dengan memberikan ikan yang banyak pada hari Sabtu dan tidak untuk hari yang
lain. Mereka meminta kepada rasul Allah
untuk mengalihakan ibadah pada hari yang lain, selain pada hari Sabtu. Tetapi
karena mereka melanggar perintah Allah, maka Allah laknat mereka menjadi kera
yang hina.
10. Ashab
A-Rass
Nama Al-Rass ditujukan
pada suatu kaum, Banyak versi tentang siapa yang diutus kepada mereka, ada
sebagaian mengatakan Nabi Saleh. Namun, ada pula yang menyebutkan Nabi Syuaib. Sementara
itu, yang lainnya menyebutkan, utusan itu bernama Handzalah bin Shinwan
(adapula yang menyebut bin Shofwan). Yang jelas mereka adalah penyembah patung,
ada pula mereka menurut sebagian lagi mengatakan melakukan pelangaran telah
mencampakkan utusan yang dikirim ke dalam sebuah telaga yang mereka namakan
Rass. Atas kesalahan ini mereka dibinasakan oleh Allah.
11. Ashab
Al-Ukdudd
Kaum ini adalah kaum
yang menolak beriman kepada Allah termasuk rajanya. Mereka menggali parit,
sementara orang yang beriman dicampakkan
kedalam parit itu dan dibakar termasuk seorang wanita yang sedang menggendong
anaknya. Atas perbuatan ini mereka dikutuk oleh Allah SWT.
12. Ashab
Al-Qaryah
Menurut sebagian ahli tafsir, Ashab Al-Qaryah (suatu negeri)
adalah penduduk Anthakiyah. Mereka mendustakan rasul-rasul yang diutus kepada
mereka. Allah membinasakan mereka dengan sebuah suara yang sangat keras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar