kode iklan

Sabtu, 07 September 2019

Adab Tidur Menurut Sunnah





Tidur  ada tiga jenis yaitu pertama Khuluq ( Akhlaq ) jenis tidur ini yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, kedua Khuruq ( perusak ) yaitu tidur pada wakktu dhuha, setelah shalat shubuh hingga terbit fajar yang mengakibatkan kemalasan, ketiga Humuq ( kebodohan) yaitu tidur pada waktu Ashar  yang menimbulkan gangguan syaraf.
Kali ini postingan saya tentang tidur yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Bagaimana tidur yang dapat menjadi ibadah bagi pelakunya ? Apa saja persiapan sebelum tidur ? Bagaimana setelah persiapan tidur dilakukan ? dan terakhir  cara tidur yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW cara tidur yang dilarang.
Selamat  membaca !!!!!
ADAB TIDUR MENURUT SUNNAH
Tidur adalah sebuah aktivitas dalam upaya mengisterihatkan anggota badan, sehingga setelah bangun dari tidur diharapkan dapat beraktivitas kembali dalam upaya melanjutkan kehidupan di muka bumi ini.
Sebagai seorang muslim tentunya segala aktivitas yang dilakukan dapat bernilai ibadah di sisi Allah sesuai sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Untuk itu artikel kali ini adalah tidurmu adalah ibadah.
Persiapan sebelum tidur
1.    Berwudlu dan melaksanakan shalat sunat dua rakaat ( Bukhari,Muslim).
2.    Membaca Al-Qur’an sekurang-kurangnya 10 ayat, Surat Al-Mulk, As-Sajadah, Al-Waqiah, Ayat Kursi dan ayat terakhir Surat Al-Baqaha (Bukhari,Muslim).
3.    Sunnah mengibas-ngibaskan alas tidur atau kain sebelum dihamparkan (Bukhari)
4.    Sebelum tidur hendaknya kita bermuhasabah ntuk mengoreksi amal perbuatan yang telah kita lakukan (Umar bin Khattab)
5.    Membaca Al-Kafirun satu kali, barang siapa membacanya sebelum tidur akan terhindar dari sifat syirik (Tabrani,Abu Dawud,Nasai). .
6.    Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas kemudian ditiupkan pada kedua telapak tangan dan diusapkan keseluruh badan (diulangi sebanyak 3X)(Bukhari,Muslim,Tirmidzi,Nasai)
7.    Membaca Tasbih Fatimah yaitu Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x, Allahu Akbar 33x, kemudian ditiupkan pada kedua telapak tangan dan diusapkan keseluruh badan. Barang siapa membacanya sebelum tidur akan bangun dalam keadaan segar bugar (Muslim).
8.    Berniat untuk  bangun malam yaitu shalat tahajjud, kemudian merebahkan diri dengan membaca do’a :
بِسْمِكَ اللَّهُمَّ اَحْيَا وَبِسْمِكَ اَمُوْتُ
“ Dengan nama-Mu Ya Allah, aku hidup dan dengan nama-Mu saya mati “ (Bukhari)


9.    Jika terbangun karena mimpi buruk, bacalah do’a :
اَعُوْذُ بِا اللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّ جِيْمِ
“ Aku berlindung kepada Allah dari syetan yang terkutuk “ meludah dengan isyarat kekiri tiga kali (Bukhari)
10. Jika bermimpi baik disunnahkkan membaca  اَلْحَمْدُ لله” Segala puji bagi Allah “ (un tidur Bukhari)
11. Bangun tidur disunnahkan membaca Alhamdulillah tiga kali dan membaca do’a

اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِى اَحْيَانَا بَعْدَ مَا اَمَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ
“ Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami “ (Bukhari) kemudian menggosokkan punggung tangan ke muka agar segera hilang rasa kantuknya.
12. Bangun  dari tidur disunnahkan mencuci tangan sebanyak tiga kali, bersiwak, berwudlu serta memasukkan air ke hidung, karena syetan banyak yang bersembunyi di lubanh hidung ketika tidur (Bukhari).

Tidur Yang Disunnahkan
Ada dua tidur yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya yaitu :
1.    Berbaring pada sisi kanan menghadap kiblat dengan tangan kanan di bawah pipi dan kaki kanan diatas kaki kiri.
2.    Terlentang dengan kepala menoleh ka arah kiblat, kedua tangan dilipat di atas perut dan kaki kakan diatas kaki kiri.

Cara tidur yang dilarang
Berdasarkan hadits dari Bukhari, Tirmidzi, dan Ibnu Majah ada dua hal tidur yang dilarang yaitu :
1.    Kaki melonjor ke arah kiblat (su’ul adab)
2.    Tidur tengkurup, sebab cara ini amat dibenci oleh Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar