Basren Blog.Dajjal adalah sebuah tanda akan dekatnya hari qiamat. Banyak
hadits Nabi SAW yang menceritakan tentang Dajjal. Dalam Shahih Bukhari Muslim
oleh Ahmad Ali, Lc dapat kit baca tentang Dajjal tersebut.
Dajjal adalah seorang pendusta yang buta sebelah mata,
dia menceritakan tentang surga dan neraka. Apabila dikatakannya surga berarti
neraka demikian juga sebaliknya. Di dalam sebuah hadits dari Abu Said Al
Khudri, Rasulullah SAW menceritakan : “
Ia akan datang, tetapi ia tidak bisa memasuki jalan-jalan Madinah. Kemudian ia
tiba di tanah lapang tandus yang berada dekat Madinah. Lalu pada hari itu
seorang laki-laki yang terbaik diantara manusia atau termasuk manusia terbaik
keluar menemuinya dan berkata, “ Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang
telah diceritakan Rasulullah kepada kami.” Dajjal berkata,” Apa pendapat kalian
jika aku membunuh orang ini lalu menghidupkannya lagi, apakah kalian masih
meragukan perihalku?” Mereka berkata, “ Tidak!”
Ia pun membunuhnya, lalu menghidupkannya kembali. Ketika telah
dihidupkan, laki-laki itu berkata, “Demi Allah, aku sekarang lebih yakin
tentang dirimu dari sebelumnya.” Dajjal hendak membunuhnya kembali, namum ia
tidak kuasa melakukannya.
Salah satu tanda dimana diantara kedua matanya tertulis
huruf KAF, FA’, RA’. Disamping itu
pula di kabarkan oleh Rasulullah bahwa jumlah Dajjal yang akan dibangkitkan
sebanyak 30 orang yang mengaku sebagai utusan Allah, selanjutnya Madinah
berguncang sebanyak tiga kali, sehingga
seluruh orang kafir dan munafik keluar dari sana menuju ke tempat Dajjal.
Akan mengikuti Dajjal dari
kaum Yahudi Ashbahan 70 ribu orang, mereka memakai semacam thayalisah (sejenis
kain yang diselempangkan di pundak).
Pada saat terjadinya
kekacauan pitnah terbesar pada manusia, maka akan muncul Isa As sebagai umat
Nabi Muhammad SAW yang akan membunuh Dajjal tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar